BOOKING TIKET PESAWAT

Perkaspoan

Perkaspoan. Info sangat penting tentang Perkaspoan. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Perkaspoan

Abu Nawas yang konon sudah terkenal sebagai orang yang paling cerdik seantero negeri Baghdad itu dengan tenang memberikan jawaban dengan nada pasti. "Yang pasti adalah telur dulu, baru ayam," jawab Abu Nawas. "Apa alasannya?" tanya sang raja dengan penasaran. Dan Abu Nawas pun memberikan jawaban pamungkasnya, "Ayam bisa mengenal telur, sebaliknya telur tidak mengenal ayam." Dan baginda raja tidak mampu menyanggah jawaban Abu Nawas itu. Memang, ayam bisa mengenali mana yang telur dan mana batu bata. Sedangkan telur adalah benda mati yang tidak akan bisa membedakan yang mana ayam dan yang mana gajah. Tapi, kira-kira apa hubungannya dengan pertanyaan : yang mana lebih dulu, telur atau ayam? Pada akhirnya, orang menjadi lebih suka memberikan jawaban konyol jika dihadapkan dengan pertanyaan yang konyol juga. Ini masih lumayan karena sering hanya dalam suasana bercanda saja. Ada yang lebih parah dari itu. Saya yakin Anda sering atau pernah mendapati orang yang mengajukan pertanyaan yang jawabannya akan membenarkan pendapat yang dipertahankannya. Bukan pertanyaan mendasar yang memang akan menyelesaikan permasalahan. Sebuah kebenaran tidak akan punya arti apa-apa jika hanya berlaku sepihak saja. Mungkin Anda seorang Facebooker, istilah untuk pemilik account di jejaring sosial Facebook, mungkin juga bukan. Tapi saya yakin lebih banyak yang menyandang predikat Facebooker dibandingkan dengan yang bukan. Setidaknya sudah cukup akrab dengan nama situs jejaring sosial yang satu ini. Nah.., jika Anda seorang Facebooker, kemungkinan besar Anda sudah menjadi anggota beberapa grup Facebook. Manfaat apa yang Anda dapatkan setelah bergabung pada sebuah grup di Facebook? Seharusnya ada banyak manfaat yang bisa kita peroleh setelah menjadi anggota sebuah grup Facebook. Minimal, sistem pada Facebook bisa lebih banyak menawarkan pengguna account Facebook lainnya untuk menjadi teman kita di jejaring sosial ini. Saya suka jika admin grup yang ikuti secara rutin mengirimkan informasi-informasi yang menarik yang biasanya berupa materi-materi tulisan yang disesuaikan dengan misi grup itu. Anda ingin tahu berapa jumlah grup yang saya ikuti? Hingga saat ini ada 109 grup. Banyak sekali ya. Sebagian besar grup-grup pada Facebook itu saya ikuti karena rekomendasi dari teman-teman di Facebook. Ya saya gabung saja, gratis koq. Jika untuk bergabung menjadi anggota sebuah grup di Facebook harus membayar, mungkin grup yang saya ikuti jadi sedikit sekali. Atau malah saya tidak bergabung dengan grup mana pun. Ada banyak hal yang saya dapatkan setelah itu. Dari kiriman artikel-artikel yang bisa dijadikan bahan bacaan bermanfaat hingga seabrek penawaran produk dan jasa online kedalam inbox pesan account Facebook saya. Yang tidak saya suka, saya hapus saja. Yang menarik hati, saya dokumentasikan dalam file komputer. Kemudian saya mulai memanfaatkan 109 grup Facebook yang saya ikuti sebagai media promosi online. Caranya dengan memasang link halaman blog saya yang juga menawarkan beberapa produk bisnis online. Ternyata tidak semua fasilitas tautan pada halaman grup Facebook diaktifkan oleh masing-masing admin. Yang lebih parah, malah ada fasilitas kiriman anggota yang tidak diaktifkan oleh si admin. Maka dengan segera saya menghapus keanggotaan diri saya dari grup-grup yang seperti itu. Untuk apa menjadi anggota sebuah grup yang tidak bisa memfasilitasi kepentingan anggotanya. Si admin terus-menerus menjejali anggota dengan informasi yang pada umumnya berupa promosi online, sementara si anggota tidak bisa memberikan umpan balik atau setidaknya numpang promosi online juga di halaman grupnya.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger